Permainan Palang Merah
Palang Merah kali ini bukan berarti Palang Merah Indonesia, namu Palang Merah yang akan saya ceritakan adalah Permainan Palang Merah. Permainan yang memerlukan sedikitnya tiga orang atau lebih yang mengadopsi dari sebuah Peperangan diantara dua kubu yang saling berlawanan. Dalam Permainan Palang Merah diperlukan tiga bagian yaitu Si.Palang Merah yang selalu diumpetin ditempat yang sangat dirahasiakan oleh temannya. Sementara itu ada Si.Penjaga Palang Merah yang selalu berada tidak jauh dari Si.Palang Merah atau selalu bergandengan tangan dengan Si.Palang Merah. Dan yang satunya lagi adalah Si.Penyerang yang bertugas sebagai pencari atau penembak musuh dan akhirnya menembak Si.Palang Merah lawan.
Dalam hal ini baik Si.Palang Merah, Si.Penjaga Palang merah dan Si.Penyerang biasanya hanya cukup menembak atau berkata "Dor Andy atau Dor Budy" sesuai yang dilihatnya dalam pertempuran. Jika seandainya Si.Penyerang yang bernama Andy di Dor oleh musuh maka Andy harus menyentuh tangan Si.Palang Merah untuk bisa kembali menyerang dan menemukan Si.Palang Merah lawan sebagai tanda kemenangan. Saat itulah penyerang lawan berusaha mengikuti Andy untuk mengetahui tempat persembunyian Si.Palang Merah. Dalam hal ini Kejujuran Andy untuk hidup kembali yaitu berusaha kembali ke tempat persembunyian sangat diperlukan. Bukan tidak mungkin Andy akan tidak akan menuju ke Si.Palang Merah yang dia sembunyikan, namun karena Kejujuran bagimanapun hal itu harus dilakukan. Itulah kepolosan anak-anak jaman dulu dimana dari sebuah permainan yang sederhana pembelajaran tentang kejujuran dan kerja sama terbentuk pada diri setiap anak-anak.
Saat Andy menuju ke Si.Palang Merah untuk mendapat pengobatan, penyerang lawan bisa terus bergerak menuju tempat persembuyian untuk menembak Si.Penjaga Palang Merah dan Si.Palang Merah untuk mendapatkan kemenangan. Biasanya saat Si.Palang Merah tertembak kalimat "Merdeka...Merdeka..Merdekan.." akan berkumandang sebagai tanda kemenangan.
Mungkin sekitar tahun 1992 an saya melakukan Game seperti ini saat saya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dan dilakukan setelah habis sekolah pulang atau setelah waktu Dzuhur pukul 13.00 Wib. Dan biasanya memegang kayu atau hal-hal yang bisa menyerupai senjata baik pistol maupun laras panjang. Seiring dengan perkembangan Jaman mungkin Game seperti ini hampir jarang kita temui lagi.
Tema Minggu ini on KOMPASiana.Com : http://freez.kompasiana.com
No comments:
Post a Comment