Kota Jogjakarta terletak di Pulau Jawa dimana batas wilayah sebelah Barat, Timur dan Utara adalah Provinsi Jawa Tengah, sementara sebelah selatan adalah Laut selatan atau Samudera Hindia. Provinsi Jogjakarta sendiri terbagi dalam 5 Kabupaten kota yaitu Kabupaten Kulon progo, Sleman, Gunung kidul, Kotamadya Jogjakarta dan Bantul. Di Kabupaten Bantul terdapat banyak Pantai yang saat liburan akhir pekan menjadi sarana Pariwisata bagi masyarakat Jogjakarta sendiri maupun Wisatawan Domestik bahkan Wisatawan Mancanegara. Diantara Pantai yang berada di Kabupaten Bantul adalah Pantai Parangtritis, pantai ini terkenal lebih dahulu atau sudah cukup lama Pantai Parangtritis terkenal dan menjadi tujuan pariwisata utama para Wisatawan.
Memandangi keindahan dan sejuknya kawasan Pantai Parangtritis.
Pantai Parangtritis terletak sekitar 20 km selatan kota Jogjakarta. Untuk transportasi anda bisa memanfaatkan angkutan umum maupun Taksi, untuk ongkos taksi berkisar sekitar Rp.60.000,- hingga Rp.100.000,- dan tentunya juga tergantung tawaran anda. Jika anda melewati Jalan.Imogiri timur anda bisa sambil mampir di Makam Raja-raja Mataram di Imogiri dan juga menyusuri sejuknya pingiran pegunungan melewati Kretek siluk yang membentak di atas Sungai Oyo dan lanjut menuju Pantai Parangtritis. Melalui "Kretek Siluk" atau Jembatan Siluk yang merupakan jalur alternatif menuju Pantai Parangtritis melalui jalan yang berliku dengan hamparan sawah dan pegunungan disekitarnya.
Difoto dari Jembatan siluk, nampak air sungai yang jernih dengan pemandangan pegunungan yang akan anda susuri menuju Pantai Parangtritis melewati Jln.Imogiri barat. Jarak Jembatan Siluk sekitar 5 km arah selatan kantor Kecamatan Imogiri Bantul Jogjakarta. Sungguh sebuah pengalaman yang tidak akan anda lupakan jika anda berkunjung ke Pantai Parangtritis melalui Jln.Imogiri barat, dimana nuansa Desa nan asri dengan hamparan sawah yang hijau bisa menjadikan nuansa Alamiah dimata anda. Keasrian dan keramahan penduduk sekitar sekiranya menambah Aman dan Nyaman saaat anda berusaha melepas kepenatan sejenak dari pekerjaan anda untuk mengunjungi wisata desa di Imogiri Bantul Jogjakarta.
Sepeda masih menjadi sarana transportasi favorit bagi sebagian Masyarakat Imogiri Bantul Jogjakarta untuk sekedar berangkat kesekolah bagi anak-anak dan membawa makanan bagi ternak mereka di rumah seperti yang nampak pada foto diatas. Ketengan yang seperti inilah yang dicari bagi Warga Mertopolitan di Jakarta yang jenuh dengan Kemacetan, Ketidakamanan dan juga Polusi udara yang terus meningkat. Foto diatas diambil di daerah Karangtengah atau sekitar 1 km selatan Kantor Kecamatan Imogiri Bantul Jogjakarta.
Area Persawahan di Dusun Miri Desa Sriharjo Imogiri Bantul Jogjakarta terletak sekitar 3 km selatan Kecamatan Imogiri. Dari Kecamatan Imogiri sendiri berjarak sekiat 17 km menuju Kota Jogjakarta. Lahan sawah yang masih cukup luas setidaknya mampu menjaga kelestarian dan keseimbangan alam dengan makhluk hidup termasuk manusia. Aktifitas para Petani menanam pada dan mengolah sawah bisa dijadikan sarana menarik Wisatawan asing dimana para wisatawan jarang menemui aktifitas seperti ini di negaranya. Objek wisata Petani Imogiri setidaknya memberikan berkah bagi para Petani dan juga Turis atau siapapun untuk belajar bertani atau memberikan Penyuluhan kepada Petani bagi para Dosen maupun Mahasiswa baik Lokal maupun Internasional.
Dan yang tidak ketinggalan adalah kawasan Malioboro, nampak seorang pengayuh Becak sedang membaca Koran sambil menunggu penumpang yang akan menggunakan jasanya. Malioboro , Imogiri dan Parangtritis adalah 3 sisi yang berbeda yang bisa dikunjungi para Wisatawan Domestik maupun Mancanegara. Malioboro dengan hiruk pikuk kota dan kekhasannya masyarakatnya dalam menyambut para Wisatawan setidaknya mampu membuat Wisatawan betah dan kembali lagi untuk mengunjungi kota Jogjakarta, sementara Imogiri sebuah Kecamatan yang ada di selatan Jogja dengan hamparan Pegunungan dan sawah bisa menjadi "Desa Wisata Petani" dan tidak jauh dari Imogiri kita bisa berlabuh untuk mengakhiri karya wisata di Pantai Parangtritis.
Bakpia Patuk adalah makanan khas yang wajib anda beli saat berkunjung ke Jogjakarta, namun ada juga khas Bantul yaitu "Geplak" dan juga tempe tipis yang digoreng atau sering disebut "Keripik tempe". Sementara itu Gudeng adalah menu khas yang wajib anda makan, atau juga nasi kucing seharga Rp.1000,- ditemani telur puyuh dan bakwan yang biasa ditawarkan di angkringan pingir jalan saat sore hingga malam hari.
Selamat datang di Kota Jogjakarta. Welcome to Jogjakarta
No comments:
Post a Comment